CeriwisArea51| MEDAN- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara
menjadwalkan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan
Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) pada Jumat, 15 Maret besok.
Artinya, pemenang Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) akan
dimumkan pada pleno yang akan dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB,
bertempat di Hotel Grand Angkasa Jl Perintis Kemerdekaan, Medan.
Pleno di tingkat Provinsi digelar setelah penghitungan dan
rekapitulasi suara di tingkat kabupaten/kota selesai dilakukan. Untuk
memastikan kesiapan rapat pleno, KPU Sumut terus melakukan monitoring di
33 Kabupaten/Kota yang ada di Sumut.
“Monitoring dilakukan untuk memastikan kesiapan kabupaten/kota dalam
melakukan rekapitulasi. Kita juga terus mendesak kabupaten/kota untuk
segera menyerahkan rekap surat suara,” ujar Ketua KPU Sumut, Irham Buana
Nasution, Rabu (13/3) petang.
Irham mengungkapkan, pihaknya memberi deadline kepada kabupaten/kota
untuk menyerahkan hasil rekap surat suara paling lambat hingga, Rabu
(13/3) malam. “Rabu malam rekap harus masuk semua ke Provinsi. Rapat
pleno ini sangat tergantung kepada kabupaten/kota. Sampai sore ini,
sudah ada 19 Kabupaten/Kota yang menyerahkan hasil rekap ke kita,” sebut
Irham.
Irham menegaskan, usai rapat pleno dilakukan, saat itu juga KPU Sumut
akan menetapkan pasangan mana yang menang dalam Pilgubsu yang
berlangsung pada 7 Maret lalu. Syaratnya, salah satu pasangan calon
harus mendapatkan 30 persen plus 1 suara, baru dinyatakan menang. “Kalau
tidak ada yang memperolah 30 persen kami akan menyiapkan Pemilu putaran
kedua,” ucap Irham.
Irham berharap pelaksanaan rapat pleno nanti dapat berjalan lancar
tanpa ada kendala apapun. “Ini adalah rangkaian akhir dalam pelaksanaan
Pilgubsu. Saya berharap semua dapat berlangsung dengan lancar. Jangan
sampai ada menimbulkan konflik, biarkan kami menyelesaikan rangkaian
pesta demokrasi ini,” sebutnya.
Disebutkan Irham, apa yang dilakukan pihaknya dari masa sosialisasi
hingga saat ini adalah sesuatu yang maksimal. Jika ada kekurangan, dia
berharap semua dapat memakluminya. “Ini adalah upaya maksimal yang kami
lakukan. Kedepan kami akan memperbaiki segala kekurangan kami selama
ini,” tukasnya.
Saat disinggung, apakah keberatan saksi pasangan calon untuk
menandatangani berita acara rekapitulasi nanti, mempengaruhi hasil yang
ditetapkan KPU, Irham menampiknya. “Secara administrasi tidak
mengganggu. Jika saksi pasangan calon menolak, mereka bisa menggunakan
jalur-jalur yang ada. Misalnya membuat pengaduan ke Bawaslu atau ke
tingkat Mahkamah Konstitusi,” tegas Irham.
Sementara, mendekati pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi surat
suara, Kantor KPU Sumut yang ada di Jalan Perintis Kemerdekaan masih
terus dijaga ketat pihak kepolisian. Setidaknya ada 181 personel, yang
terdiri dari personil Brimob, Personil Samapta Polresta Medan, dan
Personil Polsek Medan Timur bersiaga di lokasi. Pengamanan juga dibantu
dengan mengerahkan kendaraan taktis seperti barracuda, water canon,
mobil security barrier atau pengangkut kawat berduri dan kendaraan unit
Dokkes Polri.
Dari data yang masuk ke Sumut Pos, penghitungan suara di 24
kabupaten/kota pasangan Gatot Pujo Nugroho-T Erry Nuradi (GanTeng)
diikuti pasangan ESJA alias Effendi Simbolon-Jumiran Abdi (baca Sumut
Pos edisi Rabu 13 September 2013). Begitupun data terbaru yang diterima
Sumut Pos kemarin dari 9 kabupaten/kota (lihat grafis), ESJA menunjukkan
suara yang signifikan.
Di sisi lain, dari data 33 kab/kota, pasangan Gus Irawan
Pasaribu-Soekirman (GusMan) mampu memimpin perolehan suara di beberapa
daerah. GusMan meraih suara tertinggi di wilayah Tapanuli Bagian Selatan
(Tabagsel) yang terdiri dari satu kota dan empat kabupaten.
Itu diketahui setelah dilakukan penjumlahan perolehan suara setiap
pasangan calon dan berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Kab. Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padanglawas Utara,
Padanglawas, dan Kota Padangsidimpuan, Selasa (12/3) lalu.
Berdasarkan penjumlahan itu, diketahui bahwa suara sah di Tabagsel
sebanyak 532.121. Dimana pasangan GusMan meraih 186.855 suara atau 35,12
persen. ESJA 39.509 suara atau 7,42 persen. Charly 122.083 suara atau
22,94 persen. Amri-RE 33.868 atau 6,36 persen. Dan, GanTeng 149.866
suara atau 28,16 persen.
Jika dirinci per daerah, maka pasangan calon peraih suara terbanyak
di Tapsel dan Padangsidimpuan adalah GusMan. Di Padanglawas dan
Padanglawas Utara adalah Charly. Sedangkan Madina adalah GanTeng. Namun
keseluruhannya, suara terbanyak di Tabagsel adalah GusMan.
Lima Ketua KPU se Tabagsel, secara terpisah menyampaikan terima kasih
kepada masyarakat atas suksesnya Pilgubsu ini. Namun ditanya kenapa
tingkat partisipasi warga untuk menggunakan suara sangat rendah, mereka
menyatakan itu hak setiap individu.
“Kita sudah bekerja maksimal, namun masih saja terjadi sejumlah
kelemahan dalam pelaksanaan Pilgubsu ini dan itu bersifat manusiawi,”
jawab mereka saat disinggung tentang banyak warga yang tidak menerima
formulir C6 sebagai salah satu syarat untuk menggunakan hak suara di
Pilgubsu. (ial/jie/mag-20)
Sumber : http://touch.hariansumutpos.com/2013/03/54201/besok-pemenang-pilgubsu-diumumkan#axzz2NdcY2dRp