Akhir-akhir ini Pihal PLN sepertinya sedang berbenah diri dalam
penanganan Listrik terlebih pada bagian penagihan mereka, kemungkinan tidak
ingin merepotkan diri dengan cara-cara lama, dimana mereka harus mencetak struk
pembayaran listrik pada awal bulannya dan kemudian menagihnya ke pelanggan
mereka.
Baru-baru ini mereka mengeluarkan meteran digital, dimana konsumen akan
mendapatkan penerangan dengan membeli terlebih dahulu Token yang berisi 20 digit
angka dan kemudian kita isikan ke meteran digital tersebut untuk mendapatkan
aliran listrik ke rumah.
Sebelumnya pasca bayar adalah kita akan membayar pemakaian bulan ini pada
awal bulan berikutnya, namun lain halnya dengan meteran digital yang menggunakan
nomor token ini, kita harus beli dulu tokennya untuk mendapatkan fasilitas
listriknya (bayar dulu baru pakai).
Tapi ada hal yang sangat memprihatinkan dengan meteran digital tersebut
bagi masyarakat awam, apakah ini karena peralatan tersebut terlalu canggih atau
sebaliknya, sebab banyak laporan yang beredar bahwa sensitifitas dari meteran
tersebut sangat tinggi, namun jika diperhatikan laporan tersebut adalah
merupakan keluhan dari para pengguna jasa PLN tersebut.
Hingga banyak orang yang kecewa karena mungkin mereka kurang sosialisai dari pihak terkait. Salah satu contoh beredar
rumor bahwa meteran digital PLN ini jika terkena getaran, maka akan ada pesan
yang muncul dimonitor seperti kata Periksa yang berujung ke aliran listrik yang
terputus, dan untuk mengembalikannya ke keadaan Normal maka harus pihak
terkaitlah yang melakukannya. Bisa dibayangkan di lokasi kita didaerah
pedalaman sementara kantor pelayanannya jauh dari lokasi maka kita harus jauh-jauh
ke kantornya dan bersabar menunggu respon mereka untuk memperbaikinya.
Istilah mereka adalah Kode Tamper (menghilangkan kata periksa tersebut),
dan hanya merekalah yang mengerti itu. Banyak laporan disana-sini tentang hal
ini, apakah ini sebuah solusi yang baik jika hal ini dilakukan untuk
menghindari pencurian arus listrik? Aneh bukan, namun itulah cara kerja Meteran
Listrik Digital tersebut.
Berikut tips sederhana mengatasi masalah Periksa yang muncul dimonitor Meteran
Digital tersebut :
1.
Matikan semua jaringan listrik baik didalam maupun luar
rumah
2.
Nyalakan kembali posisi meter digital ke on (cek apakah
masih ada periksa, jika ya berarti dari jaringan luar)
3.
Tekan tombol
reset biasanya 00 enter atau anda coba panduan kode khusus
4.
Jika dilayar sudah tidak ada tanda periksa atau cancel,
silahkan nyalakan kontrol listrik bagian dalam (mcb / sekring on)
5.
Jika ternyata keluar periksa/cancel kembali maka bagian
jaringan dalam anda bermasalah.
Namun ada baiknya untuk penanganan jika terjadi error atau kerusakan
lainnya pada meteran tersebut, untuk meminta pihak terkait yaitu petugas PLN
dalam penanganannya karena merekalah pihak yang berkompeten.
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan anda. Silahkan memberi komentar.