Krokodil “Desomorphine” Endemik Narkotika Paling Menakutkan.

            Sebelumnya para peneliti  mencoba menangani para pecandu narkotika dengan membuat bahan lain yang mirip dengannya dalam penanganan terapi terhadap para orang-orang yang ketergantungan narkotika.
Akhirnya mereka menemukan suatu zat baru yang mirip dengan jenis morphin, bahkan memiliki dosis sepuluh kali lebih kuat dari narkotikan jenis morphin dengan biaya yang murah dan bahan yang mudah didapatkan dipasaran dan hal inilah yang membuat endemik narkotika jenis krokodil ini dengan mudah masuk kepasaran dan disalahgunakan sebagai pengganti narkotika.Namun pada akhirnya produk ini gagal dibuat karena resiko yang ditimbulkannya sangat membahayakan manusia, dimana para penggunanya akan menderita luka dan pembusukan yang tak bisa disembuhkan pada area bekas penyuntikan narkotika jenis krokodile tersebut.Kemudian entah dari mana berawal, di rusia jenis narkotika ini sangat memprihatinkan para pecandu narkotika disana, sebab dinegara tersebutlah terlihat banyak korbannya dan peredaran narkotika jenis baru ini yaitu krokodil atau desomorphine banyak terjadi disana korbannyapun banyak dari kalangan muda-mudi hingga dewasa.
Perlu diketahui di rusia narkotika sangatlah dilarang, pemerintah disana dengan giat menekan peredarannya, hingga sangatlah sulit untuk mendapatkan benda haram jenis narkotika disana, hukuman yang diberikan pun tidak tanggung-tanggung dalam kasus tersebut.
Namun selalu saja ada hal dan berbagai cara  yang dapat dilakukan oleh para pecandu, seperti penggunaan Desomorphine (krokodile) ini, disana peredarannya sangat marak, karena bahan-bahannya sangat mudah didapat dan diperjualbelikan secara bebas, karena memang obat terlarang tersebut dapat dibuat sendiri dari berbagai campuran seperti bensin, yodium dan bahan lainnya dengan harga yang tergolong sangat murah, dikatakan biaya pembuatannya tidak lebih dari $5-$7 untuk sekali suntikan.
Yang paling parah lagi, mereka seakan tidak mau kembali ke jalan yang benar atau untuk tidak menggunakan obat terlarang tersebut, walaupun pembusukan terlihat pada daging mereka  disana-sini pada area bekas suntikan bahkan terlihat sangat mengerikan karena tulang-tulang mereka pun sudah terlihat tanpa di bungkus kulit lagi.
Tragisnya jika pengguna narkotika jenis morphin dapat bertahan hidup selama lima tahun, maka lain halnya dengan pengguna krokodil (Desomorphine) ini, mereka hanya dapat bertahan hidup selama tiga tahun sejak mereka kecanduan, dan pada banyak kasus mereka biasanya akan meninggal 1 tahun sejak menggunakannya, sebab pembusukan terhadap daging mereka tidak dapat disembuhkan lagi.
Bagaimanapun dunia harus memperhatikan dan serius dalam penanganan endemik ini sebelum merajalela kemana-mana, mungkin dengan memutus peredaran penjualan bahan-bahannya atau langsung menutup produksi obat-obatan tersebut dan mencari jalan lain sebagai penggantinya, karena dikatakan bahan-bahan tersebut dapat ditemukan di apotik dan campurannya adalah yodium, bensin atau thinner.
Berikut penampakan mengerikan korban penggunanya






Untuk informasi selengkapnya tentang benda haram ini anda bisa temukan melalui link ini.

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan anda. Silahkan memberi komentar.