Hanya Karena Patah hati haruskah mengorbankan
diri hingga titik terakhir dengan mengakhiri segala keadaan dengan bunuh diri.
Tak dapat dibantah lagi pada kenyataannya itulah yang terjadi saat ini. Pada
salah satu agenda penelitian dilakukan
oleh Universitas St. Andrews, mereka menemukan dari banyak kasus bunuh diri
diantaranya bahwa 40% wanita dan 26% pria dari 3 tahun penelitian, dengan
relanya bunuh diri dikarenakan kejadian
putus cinta atau ditinggal mati kekasihnya. Hebohnya , 12 orang dari
para korban meninggal di hari yang sama, di mana pasangan mereka meninggal.
Menurut mereka , diantara 58.000 pasangan menikah sejak tahun 1991,
banyak penyeban kematian yang cukup
dominan adalah penyakit kanker, jantung, bunuh diri dan kecelakaan. Hingga pada
akhirnya, para peneliti menyebutnya sebagai 'widowhood effect'.
Tidak sesederhana kata-kata ini patah hati
dikenal hanya sebatas istilah saja. Tetapi, ternyata sangat banyak yang harus mengorbankan dirinya
hingga titik terakhir karena patah hati, terlebih bagi kaum hawa. Mungkin
dikarenakan mungkin mereka sangat sensitif dan terlalu cepat mendapatkan
kebuntuan pikiran saat sang arjuna pergi.
Ada baiknya setelah patah hati, baik itu
wanita atau pria agar tidak terlalu menyendiri, dan disarankan untuk bergabung
dengan komunitasnya, atau mengisi kesibukan lainnya untuk mempermudah melupakan
sesuatu hal yang menimpa dirinya.
Wanita Sangat Rentan Patah Hati. Itu
karena wanita lebih mengutamakan hati
ketimbang rasional. Jadi tidak jarang
kalao wanita bawaan nya melankolis,
sendu dan galau. Banyak hal yang menyebabkan kaum hawa ini lebih terbawa emosi
dan situasi, misalnya :
Terkena virus asmara, saat laki-laki dan
wanita sedang jatuh cinta rasanya dunia milik berdua. Semua begitu indah dimata
mereka, maka mengalirlah berbagai puisi cinta yang menusuk hati ataupun untaian
kata kata romantis cinta yang menggetarkan jiwa. Namun buat wanita biasanya
lebih mellow, pada situasi ini wanita cenderung lebih diam, sering melamun dan
selalu bersolek. Keinginan untuk bertemu dengan pasangan biasanya membuat
wanita menjadi melankolis dan lebih feminim. Dalam keadaan ini gak perlu
hawatir bila berdekatan dengan nya karena situasi hatinya sedang
berbunga-bunga.
Ditolak laki-laki , sungguh menjadi
malapetaka bagi wanita. Jatuhnya harga diri dan kepercayaan diri membuat emosi
wanita menjadi meningkat drastis. Hati-hati mendekati wanita dalam keadaan
seperti ini, karena bila salah sedikit akan lebih menyulut emosinya dan membuat
dia menjadi marah.
Putus Cinta adalah kasus yang lebih fatal.
Galau deh setiap wanita yang sedang putus cinta. Segala nya menjadi hancur,
dunia merasa tidak adil bagi wanita yang sedang putus cinta. Biasanya para
wanita lebih senang berada dalam kamar, mendengarkan musik yang sendu atau
membuat puisi patah hati yang menyayat jiwa serta lebih senang menyendiri. Bila
ada moment yang mengingatkan dengan pasanganya tidak malu untuk menunjukan rasa
sedih. Bila dekat dengan wanita dalam keadaan seperti ini, jangan heran kalau
kamu jadi objek tempat mereka curhat karena bagi wanita yang sedang patah hati
teman adalah obat untuk mengungkapkan perasaan nya.
Sebenarnya banyak cara untuk mengatasi galau.
Jangan biarkan jatuh cinta terlalu mendalam, bila kamu memiliki 100% kadar
cinta, maka sisakan 20% untuk patah hati jadi saat terjadi masalah ada separuh
hati yang masih bisa berpikir positif. Efek dari patah hati memang bisa
berakibat fatal maka jangan berlebihan dalam mencintai sesuatu. Memikirkan masa
depan lebih baik dari pada berlarut-larut dalam kesedihan. Jadi hindari galau
dan tetap semangat.
Sumber : www.google.com