Tragis Model Yulia Loshagina, Diduga Dibunuh Suami karena Tularkan AIDS

Ceriwis Area 51 | Penyakit AIDS hingga saat ini memang belum ada obat penawarnya, namun untuk menghindari penularannya sudah banyak disosialisasikan diberbagai media baik didunia maya maupun di dunia nyata yang dilakukan oleh berbagai pihak. Seperti kisah mengenaskan berikut yang diduga disebabkan oleh kekecewaan sang suami karena tertular penyakit tersebut yang tidak lain dari sang istri.
Model Cantik Yulia Loshagina yang masih berusia 28 tahun ini ditemukan tewas secara menggenaskan dalam keadaan tidak memakai pakaian, dan yang paling menyeramkan adalah lehernya patah serta hangus terbakar.
Setelah menghilang pada bulan agustus lalu Model Cantik ini ditemukan diareal hutan yang terletak disekitar Pegunungan Ural Rusia, saat ditemukan sangat sulit untuk di identifikasi hal ini disebabkan karena wajahnya tidak lagi bisa terlihat dan banyak luka disekujur tubuhnya, namun dengan melakukan Tes DNA kepada sang mayat maka dapat di indentifikasi bahwa dia adalah Yulia Loshagina.

http://www.ceriwis51.com/
Setelah Pihak kepolisian melakukan penyelidikan, maka ada indikasi bahwa pembunuhan itu dilakukan oleh suaminya sendiri, yang merasa kecewa karena sang istri diduga menularkan penyakit berbahaya AIDS kepada dirinya.
Suaminya begitu putus asa dan sangat marah saat mengetahui dirinya tertularVirus HIV yang ada pada Istrinya tersebut,  hingga dia membunuh sang instri secara menggenaskan.
Akan tetapi saat di tahan dan dipersidangan sang suami tidak mau mengakui perbuatan tersebut dan mengatakan bahwa dia tidak terlibat pembunuhan itu, bahkan sebaliknya dia mengatakan bahwa dia sangat mencintai sang istri, secara tegas dia menyatakan bahwa tidak ada keterlibatan dirinya atas kematian sang istri.
Demikianlah Akhir hidup sang Model Cantik tersebut harus  meninggal dalam keadaan tragis dan menggenaskan yang diduga akibat Penyakit HIV yang ada pada dirinya dan menularkannya pada sang suami.

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan anda. Silahkan memberi komentar.