89,3 Persen Anggota DPR Tukang Kibul


Baru-baru ini Lebaga Survey Indonesia Network Election Survey (INES) melakukan survey kepada masyarakat dan mereka menemukan jawaban dari responden  bahwa 89,3 Persen  Anggota DPR DPR RI periode 2009-2014  dikatakan  oleh para responden tersebut adalah tukangkibul alias tukang bohong, dengan berbagai alasan seperti kenaikan BBM.
Akhir-akhir ini banyak terjadi korupsi diberbagai bidang dan termasuk beberapa anggota DPR  yang terlibat didalamnya. Mereka sepertinya tidak peduli dengan masyarakat yang nota bene bahwa mereka itu adalah wakil dari rakyat, banyak diantara mereka yang tersandung kasus korupsi hingga terseret ke meja peradilan, dan mungkin banyak juga korupsi yang mereka laukan hingga saat ini belum terendus.
Jika benar begitu, siapakah yang menjadi tumpuan rakyat untuk menampung aspirasi mereka, padahal sewaktu kampanye, mereka membuat janji ini itu yang berpihak kepada rakyat, namun pada kenyataanya Kebijakan yang dihasilkan DPR kebanyakan hanya membela kepentingan sekelompok orang atau golongan saja.
Sehingga untuk kedepan, masyarakat juga jangan hanya terpaku kepada ketenaran dan janji-janji para wakil ini, namun pilihlah mereka yang benar-benar mengerti dengan rakyat dan kondisi daerah kita. Sebab saat ini siapa saja bisa untuk mencalonkan diri sebagai wakil rakyat, dan sepertinya juga akan mudah untuk memenangkannya asalkan dana kampanye mencukupi.
Namun jika kita ingin memilih para wakil yang hebat, maka lihatlah mereka tanpa memperdulikan apakah mereka menabur uangnya, atau terima saja jika dikasih namun jangan pilih dia, karena kemungkinan mereka yang membagi-bagikan uang adalah salah satu tanda bahwa merekalah sebenarnya calon-calon tukang korupsi berikutnya.

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan anda. Silahkan memberi komentar.